Aroma alami pisangnya…
Renyahnya…
Manisnya…
Gurihnya…
Dan warna
cokelat sale pisang yang menggoda…
Sebelum saya mulai membahas topik,
saya hendak memuji Anda dulu bahwa, sungguh, betapa Anda peduli terhadap
kesehatan keluarga Anda. Sehingga, Anda memilih sale pisang atau camilan tradisional lain daripada ratusan merk snack
yang lebih murah dan terkenal. Berikut kutipan dari salah satu web kesehatan :
Sebanyak apapun snack-snack itu dikonsumsi, mereka tidak akan memberi manfaat sedikitpun pada keluarga Anda. Justru tertanamlah berbagai penyakit di tubuh keluarga Anda.
NGERI ASLI!!!
Katakan ini pada kerabat atau sahabat Anda yang
telah berkeluarga! Memang, snack – snack itu
lebih murah dan terkenal daripada sale pisang dan camilan tradisional
lainnya.
Kenapa bisa begitu?
Karena si pabrik menggunakan bahan-bahan yang
murah juga, pun instan. Bahan apa lagi kalau bukan bahan kimia? Sehingga, si
pabrik bisa menyisakan dana lebih besar untuk iklan. Jadilah snack mereka murah dan terkenal.
Mengerti sekarang?
Pabrik-pabrik camilan tradisional, termasuk sale
pisang, mulai khawatir produknya kalah saing dengan snack – snack murah dan terkenal itu. Pembuat
sale
pisang yang kurang tebal imannya pun memikirkan strategi agar sale
pisang buatan mereka lebih murah daripada snack-snack terkenal itu.
Bahan alami pun ditinggalkan...
Beralih ke bahan-bahan
kimia untuk meniru pabrik-pabrik snack.
Dulu, kita dapat menikmati sale pisang tanpa khawatir, kini
kita harus berhati-hati memilih sale pisang untuk camilan keluarga
tercinta.
Ini dia 4 jenis sale pisang berbahan kimia yang kini
banyak beredar :
#1
Sale
Pisang dengan Aroma Kimia amil asetat
Amil asetat biasa digunakan untuk
memberi aroma pisang pada makanan.
Coba Anda pikir, jika memang sebuah
produk sale pisang terbuat dari pisang asli dan berkualitas, lalu
untuk apa ditambahkan zat amil asetat? Apakah sale pisang itu terbuat dari bahan
lain yang bukan buah pisang, sehingga perlu diberi amil asetat?
Atau, sale pisang tersebut menggunakan pisang yang tidak sedap aromanya (tidak layak), jadi harus diberi amil asetat supaya aroma pisangnya sedap?
Atau, sale pisang tersebut menggunakan pisang yang tidak sedap aromanya (tidak layak), jadi harus diberi amil asetat supaya aroma pisangnya sedap?
IH, JIJIK!
#2
Sale
Pisang dengan sulfur dioksida
Sulfur dioksida itu sejenis gas yang biasa digunakan
untuk mengawetkan buah kering. Sale pisang yang menggunakan sulfur
dioksida, berbahaya karena mengakibatkan lambung terluka, asma kambuh, alergi,
hingga kanker.
Baca sekali lagi!
KANKER!
Jangan sepelekan bahan pengawet ini!
#3 Sale Pisang dengan Penyedap MSG
Apa yang terjadi jika kita kebanyakan mengonsumsi sale
pisang ber-MSG (Monosodium Glutamate)?
Penyedap kimia MSG yang sering ditemui dalam sale pisang ini akan
membuat otak kita merangsang tubuh untuk makan lagi dan lagi, alias ketagihan
makan. Jika keluarga Anda banyak mengonsumsi sale pisang ber-MSG, maka
risiko kegemukan dan menjadi malas siap menyerang mereka.
Oke. Anda, suami Anda, maupun orang tua Anda
mungkin bisa mengendalikan nafsu makan berlebih. Tapi bagaimana dengan si buah hati? Bisakah ia mampu menahan nafsu makan berlebihnya?
Atau Anda memang menginginkan si kecil gemuk?
Ketahuilah, anak yang gemuk memiliki risiko lebih tinggi terserang sakit
jantung, liver (gangguan hati), tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Serem, lho.
Masih ingin membeli sale pisang ber-MSG?
Ingat 3 zat kimia di atas! Amil
asetat, sulfur dioksida, dan MSG. Hindari sale pisang yang mengandung 3 zat
itu!
Bagaimana cara memastikan kalo sale
pisang yang akan kita beli tidak mengandung 3 zat iu? Biasanya, kan,
pabrik sale pisang yang curang tidak menulis 3 zat itu di daftar komposisi di kemasan sale
pisang mereka?
Untuk mengecek keberadaan MSG, Anda bisa
menerapkan cara yang dijabarkan di link ini Tanda-Tanda Makanan Anda Mengandung MSG
Sedangkan untuk memeriksa keberadaan amil asetat pada sale pisang, andalkan indra penciuman Anda. Aroma pisang asli
atau bukan, pasti terasa.
Kalau mengecek ada sulfur dioksida
apa tidak di sale pisang, caranya bagaimana?
Ini dia yang sulit. Sulfur
dioksida itu hasil dari proses pembakaran. Jika pisangnya baru saja diasapi
dengan sulfur dioksida, bisa tercium baunya.
Tapi kalau sudah jadi sale pisang, dikemas berhari-hari, masa sulfur dioksidanya masih bisa dicium?
Gawat! Sulfur dioksidanya susah dideteksi. Padahal bahanya besar banget. KANKER!
Gawat! Sulfur dioksidanya susah dideteksi. Padahal bahanya besar banget. KANKER!
Mengecek amil
asetat juga sulit. Masa kita harus beli dulu sale pisang nya, dibuka kemasannya, terus dicium? Kalau ternyata
tercium amil asetat, kita rugi dong sudah beli?
Itukah yang Anda pikirkan?
Karena kesulitan itulah, pusatbisnissyariah.com memperkenalkan pada Anda sale pisang dari pabrik yang anti perang harga dan memprioritaskan kesehatan sale pisang.
Tanpa amil asetat maupun aroma kimia lainnya
Tanpa sulfur dioksida maupun pengawet lainnya
Tanpa MSG maupun penyedap lainnya
Berat bersih 200 gram hanya dengan harga...
Rp. 15.000
Tersedia dalam rasa :
- Pedas
- Vanila
- Original
Anda bisa dengan tenang menikmati rasa dan aroma
pisang asli dari Sale Pisang Hanana ini. Karena Sale Pisang Hanana
diproduksi dari buah Pisang Raja Kawak Asli
oleh IKM Alip Dariyanti asal Tulungagung.
Anda ragu dengan keasliannya? Atau
Anda ragu Sale Pisang Hanana tidak menggunakan bahan pengawet, aroma kimia, dan penyedap.
Apabila Anda menerima Sale Pisang Hanana dengan tercium aroma amil asetat, terdapat MSG, dan pengawet, kami akan kembalikan
uang Anda 100%. Karena pusatbisnissyariah.com berpegang teguh pada prinsip :
Ditambah lagi pusatbisnissyariah.com
hanya memperkenalkan produk-produk saudara sebangsa kita, bangsa Indonesia, dan
anti produk impor.
Halal, Akad sesuai Syariah, dan Amanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar