Anti boring.
Semua suka.
Dan menu arisan laris. Tidak disisakan.
Kenapa milih menu arisan tidak boleh asal? Kan yang penting ikhlas?
Benar. Menu arisan disarankan sesuai kemampuan. Jangan sampai memberatkan hanya untuk gengsi.
Tapi kalau bisa menyediakan menu arisan yang sesuai kemampuan sekaligus disukai semua orang, kenapa tidak?
Coba deh perhatikan sabda Nabi SAW ini :
“Wahai Ali, jika kamu dikunjungi oleh tamu, maka ketahuilah bahwa Allah Ta’ala telah memberikan anugrah kepadamu. Sebab Dia telah mengutus sesuatu yang bisa menyebabkan dosamu diampuni.”
Nah!
Makin betah tamu Anda, makin besar kemungkinan mereka berkunjung lagi di lain hari.
Makin banyak dikunjungi, makan besar dosa Anda diampuni.
Ini dia 3 tips menyajikan menu arisan agar tamu betah :
1. Sediakan menu arisan rasa manis, asin/gurih, dan pedas
Karena selera orang berbeda-beda. Ada yang suka manis dan tidak suka asin maupun pedas. Begitu pun sebaliknya.
Contoh jajanan asin seperti lemper abon dan tahu isi. Jajanan manis misalnya kue-kue dan jajanan tradisional. Sedangkan jajanan pedas, bisa kerupuk dengan sambal atau keripik singkong pedas.
2. Ukuran kecil-kecil
Tujuannya biar tamu tidak takut kenyang duluan dan bisa mencoba camilan lainnya. Jangan lupa menyediakan garpu-garpu kecil untuk mengambil menu berupa potongan kue, buah, dan puding.
3. Sediakan minuman peluruh rasa manis dan asin yang menempel di lidah
Bisa kopi atau teh hangat. Sedangkan peluruh rasa pedas, yaitu minuman dingin. Air putih dingin sebenarnya cukup. Atau kalau ingin yang lebih, bisa ice tea ataupun jus.
4. Disarankan tidak mencampur gula dengan minuman
Sediakan gula di tempat terpisah. Karena selera manis semua orang berbeda-beda. Biarkan tamu mengambil gula sesuai selera.
5. Jangan lupa menyediakan tisu dan tempat sampah
Agar tamu bisa menggunakan tisu tersebut untuk membersihkan tangan. Kemudian membuang tisunya ke tempat sampah
Ribet, ya?
Tapi kesan yang didapat pasti lebih baik dibandingkan jika sembarang memilih menu arisan.
Baca juga :
Sekian 5 tips menu arisan dari Pusat Bisnis Syariah. Semoga membantu Anda dalam mempersiapkan menu arisan. Wassalamu'alaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar