PARA CALON IBU WAJIB TAU CARA MENGATASI ALERGI PADA BAYI

Alergi pada bayi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan oleh para ibu muda. Perlu diketahui alergi sendiri adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dihirup, disuntikkan, tertelan, atau bahkan tersentuh kulit. 

Menentukan penyebab alergi pada bayi tidaklah mudah, karena antara alergi satu dengan yang lain ciri-ciri yang ditunjukkan biasanya hampir sama. Oleh karena itu, bagi para calon ibu sangat penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi alergi pada bayi. Faktor apa saja yang mungkin menjadi penyebabnya ? mari kita simak...

Bayi yang mengalami alergi di kulit

1. Faktor Genetik
Faktor ini sering menjadi alasan terbesar penyebab terjadinya alergi pada bayi. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka bayi yang dilahirkan bisa beresiko mengalami alergi hingga 69,99%.

2. Faktor Makanan

Faktor kedua ini juga sering menjadi penyebab sebagian bayi mengalami alergi. 

Minimnya informasi yang didapatkan para ibu muda mengenai alergi pada bayi, terkadang menyebabkan alergi makanan baru terdeteksi ketika beragam makanan sudah masuk ke dalam tubuh bayi. 

3. Faktor Lingkungan

Alergi sendiri juga bisa ditimbulkan dari lingkungan, walaupun sangat jarang ditemui di bandingan kedua faktor sebelumnya. 

Alergi ini biasanya mulai menampakkan tanda-tanda ketika anak menginjak usia 18 bulan. Pada usia ini, anak akan menunjukkan reaksi terhadap lingkungan sekitar seperti bulu hewan, serbuk sari, jamur. 

Bahkan, gigitan serangga juga bisa menyebabkan alergi. 

Gejala Alergi pada bayi

Bila bayi menderita alergi akibat salah satu faktor di atas, bayi biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti :

• Diare
• Batuk atau bersih berulang kali
• Gatal-gatal atau terdapat bilur menyerupai bekas luka
• Susah bernapas
• Ruam atau kulit memerah di beberapa bagian tubuh
• Hilang kesadaran atau pingsan
• Muntah-muntah
• Bengkak pada wajah, bibir, dan lidah

“Jika alergi terjadi apa yang harus dilakukan...?”

Cara terbaik untuk mengatasi alergi adalah tenang dan segera cari tahu penyebabnya. Dengan kita mengetahui penyebab alergi, sesegera mungkin kita dapat menghindarkan bayi dari paparan zat pemicu alergi tersebut. 

Jika makanan yang mungkin menjadi penyebab alergi, maka kita harus menunda untuk memberikan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi pada bayi, terutama kacang-kacangan, susu sapi, dsb.

Sementara itu, untuk bayi yang alergi terhadap debu dan tungau bisa dengan menjaga kebersihan tempat tidur, ruangan dan mainan bayi. 

Sebenarnya, alergi pada bayi tidak bisa terjadi begitu saja, karena alergi membutuhkan waktu. Makin sering bayi bersentuhan dengan alergen atau penyebab alergi, maka makin cepat menimbulkan reaksi alergi. Karena tubuh kita memiliki ambang batas toleransi dalam menerima paparan. Jika dialami secara berlebihan, akan memicu reaksi alergi dari sistem kekebalan tubuh dan terjadilah alergi. 

Nah untuk menjaga selalu kekebalan tubuh bayi dan diri kita, konsumsilah selalu makanan yang sehat dan minim dari obat-obat (organik). Untuk bayi bisa dengan membuatkan Mpasi sendiri yang berasal dari buah maupun sayur. Jika bayi menginjak usia 6 bulan bisa dengan membuatkan Mpasi sendiri, cek resep Mpasi untuk bayi 6 bulan

Alergi pada bayi memang banyak penyebabnya, entah alergi karena genetik, alergi susu, alergi debu, alergi dingin, dan lain-lain yang terpenting adalah selalu jaga kesehatan orang-orang tersayang di sekitar kita, dan selalu bersikap positif, yakin Allah SWT selalu menjaga hamba Nya di manapun kita berada....