Sebelum Anda membaca artikel ini, pasti sebelumnya anda bertanya-tanya apa itu marketing dan apa itu sales. Apa tugas seorang marketer dan apa tusas dari seorang sales. pada artikel kali ini akan membahas marketing dan sales. Bahkan ada yang menganggap bahwa seorang marketing adalah seorang sales, bisa diartikan kalau marketing itu sama dengan sales, Padahal tidak. Mari kita bahas.
1. Pengertian Marketing
Pengertian Marketing dalam konteks ekonomi dan bisnis adalah kegiatan memperkenalkan produk atau bisnis kepada target market yang telah ditentukan sebelumnya. Yang sebelumnya tidak tau menjadi tau yang sebelumnya tidak kenal menjadi kenal. Menjadikan Could Market menjadi Warm Market. Goals dari kegiatan marketing adalah Interaksi yang relevan.
2. Pengertian Sales
Adalah seseorang yang melayani calon pembeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh marketing. Tugas utama dari seorang sales adalah mempengaruhi calon pembeli agar bisa yakin untuk membeli produk atau jasanya. Menjadikan Warm Market menjadi Hot Market.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tuas seorang marketing itu sangat berbeda dengan soerang sales. Tugas dari seorang marketing adalah memasarkan dan mengenalkan. Sedangkan seorang sales adalah mempengaruhi calon pembeli dan menjual barang atau jasa kepada calon pembeli.
Skill yang harus dimiliki seorang marketer diera digital adalah :
1. Product Knowledge
Yaitu pengetahuan dan pemahaman mendalam terhadap suatu produk ataupun jasa yang sedang dipasarkan dan dikenalkan. Jika seorang marketer tidak paham akan produk yang mereka pasarkan dan kenalkan. Maka cara dan jalur pemasaran yang digunakan kemungkinan besar akan terjadi kesalahan. Sebut saja produk Jilbab yang dipasarkan diarea pondok pesantren putra. Ini salah karena pengguna jilbab adalah putri bukan butra.
2. Content Creator
Di dunia yang serba digital ini, apalagi didukung dengan adanya komitmen revolusi industri 4.0 dimana media sosial menjadi ujung tombak media pemasaran yang organik. Itulah kenapa seorang marketer yang mempunyai skill Content Creator sangat dibutuhkan untuk memasarkan produk atau jasa dengan konsep konten yang bermanfaan di madia sosial.
3. Copywriting
Kembali pada media pemasaran didunia digital. Yang membedakan adalah kalau dulu marketer memasarkan produk atau jasa dengan bertemu secara langsung. Sedangkan saat ini marketer memasarkan produk atau jasa menggunakan media sosial. Memasarkan produk atau jasanya menggunkan tulisan.
Skill yang harus dimiliki seorang sales diera digital :
1. Membangun Kepercayaan
Kepercayaan adalah kunci untuk membangun sebuah hubungan online. Calon pembeli biasanya akan mencari tahu informasi dan detail produk sebelum mereka memutuskan untuk membeli. Ini adalah tugas besarnya. Tim sales harus memberikan informasi detail produk secara lengkap. Hal tersebut untuk menghindari kesalahpahaman dari pembeli.
Namun yang terpenting adalah selain memberikan informasi pada customer, tim sales juga harus mendukung dan membimbing prospek mereka melalui layanan digital. Tidak hanya mengenai penjualan, tetapi bimbing customer Anda agar cepat melakukan action dari apa yang sudah disarankan. Membangun kepercayaan dengan customer di era digital ini mungkin agak sedikit menantang. Pasalnya, di era digital begitu banyak perubahan yang terjadi. Di satu sisi perubahan itu penting karena sebagai wujud pembaharuan.
Namun di sisi lain, ini adalah sebuah tantangan dimana bisnis owner dan timnya harus siap mempelajari hal-hal baru. Tapi, cobalah berpikir positif. Di era digital, semuanya lebih terasa mudah. Termasuk untuk berinteraksi dengan para customer Anda.
2. Menjadi Problem Solver
Setiap customer pasti memiliki masalah. Mereka pasti ingin menemukan solusi untuk menyelesaikan masalahnya tersebut. Cobalah untuk berkomunikasi dengan customer untuk menemukan apa keinginan terdalam dari audience Anda.
Buat customer Anda merasa nyaman terlebih dulu dengan melontarkan beberapa obrolan hangat mengenai topik-topik terkini yang berhubungan. Jika Anda rasa sekarang sudah saatnya, berilah mereka kesempatan untuk menyampaikan semua masalahnya. Pahami apa yang sedang dikeluhkan oleh customer Anda. Perhatikan cara bicaranya, intonasi hingga ke bahasa tubuh ketika customer Anda sedang bicara. Dengan diperhatikan, customer akan merasa dihargai.
Di sisi lain, Anda juga bisa menyimpulkan tipe customer yang sedang ada di dekat Anda saat ini. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengetahui apa keinginan terdalam dari customer tersebut. Dari situ, cobalah Anda tawarkan solusi yang paling praktis untuk memecahkan masalah customer Anda. Solusi praktis untuk suatu masalah akan menciptakan image branding yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar